Tips Berdagang Tanpa Bekerja Keras

Tips Berdagang Tanpa Bekerja Keras

Assalam mualaikum wr wb
Maaf judulnya Tips Berdagang Tanda Bekerja Keras, bukan mengajarkan untuk tidak bekerja keras artinya jangan dihabiskan waktu tersebut  untuk  full mencari nafkah siang dan malam tanpa memberikan ruang waktu untuk ibadah, waktu untuk keluarga, silaturahim, melakukan hal hal yang bermanfaat untuk orang lain seperti sedekah materi ( misal memberikan uang kepada orang yang membutuhkan ), sedekah tenaga ( kerja bakti dilingkungan / membersihkan masjid / membantu orang yang terkena bencana dan sedekah pikiran ( misal memberikan solusi / share pengalaman )
Saya dari awal buka Toko Kelontong tidak pernah promosi membagikan brosur atau memberitahukan orang lain, kecuali orang tersebut menanyakan kegiatan saya atau saya berbagi cerita pengalaman di blog.
Ok lanjut ke pembahasan sesuai judulnya, apa seh yang harus kita lakukan tanpa kerja keras tapi rezeki kita cukup, TIPSnya lakukan secara terus menerus:
1. Fokus Perbaiki diri kita seperti ibadah, prilaku, tinggalkan hal hal yang tidak ada manfaatnya atau sia-sia dan selalu melakukan hal-hal yang bermanfaat untuk orang lain..
2. Fokus Perbaiki kualitas barang dagangan kita, salah satunya ada yang titip jual barang dagangan seperti titip jual roti, kerupuk atau cemilan lainya perlu diperhatikan kalo sudah lewat 4 hari lebih baik dipisahkan dan jangan dijual, menjaga agar produk kita tetap terjaga kualitasnya, kualitas bukan berati barang berkualitas itu mahal tidak juga,..contoh expired produk diperhatikan dan kualitas fisik produknya apakah layak untuk dikonsumsi atau tidak,..
3. Fokus kebersihan produk dan kondisi warung, ga perlu bagus warungnya tapi rapi, bersih dan pelayananya baik..
4. Fokus berdagang karna ibadah jangan semata mata karena tujuan materi,..jika ada yang membeli uangnya kurang Rp. 3000-Rp. 5000 kita berikan aja..seandainya ga bayar ga apa apa sama saja kita sedekah dan secara langsung membangun image toko tersebut baik ya kan jadi ga perlu sebar-sebar brosur yang belum tentu orang mau baca karna persaingan sangat ketat dilingkungan tempat kita tinggal seperti ada grosir, minimarket alfa / indomart heheh.. Kita bersaing dengan harga dan tempat pasti kalah karna mereka perusahaan besar. Jadi tipsnya sambil membantu meringakan beban orang lain sambil promnosi, coba kita perhatikan mana ada pembeli diminimarket bayarnya kurang hehe. Jika efeknya dia kembali lagi untuk mengembalikan uang, masa seh dia ga belanja, bener ga tanpa modal promosi dan bekerja keras mereka akan kemnbali lagi kewarung untuk belanja, tanpa dia dan kita sadari..
Jika kita merasa mampu, kita hutangi juga ga apa-apa ga ada ruginya, anggap aja membatu orang lain,..seandainya tidak bayar apakah kita rugi, TIDAk, tetap tersimpan di akherat utang kita ( investasi akherat )

Lakukan dedikasi yang tinggi dan selalu memperhatikan kualitas barang dan menjaga kualitas barang insya allah pembeli akan datang dengan sendirinya dan siap menghadapi persaingan tanpa harus promosi abis abisan hehe..Contoh kalo ada kuliner enak walaupun dalam gang sempit, pasti dicari orang kan betul tidak..., bukanya penjual yang cari konsumen atau kejar-kejar konsumen

Subscribe to receive free email updates:

2 Responses to "Tips Berdagang Tanpa Bekerja Keras"

  1. Toko saya skrg sepi pembeli,saya klo jam 12 siang tutup itu waktu sholat duhur dn istirahat buka lagi jam setengah 4 dan tutup lagi magrib buka lagi habis isya sampai jam setengah sembilan.apakah itu berpengaruh tuk pembeli karena saya sering tutup toko dan akhirx pembeli males mo belanja k toko saya yg sehariannya sll tutup waktu sholat.dan juga skrg toko sya isinya sedikit gak lengkap seperti dulu mo nambah barang modalnya gak ada.gimana caranya biar toko saya rame seperti dulu

    BalasHapus
    Balasan
    1. saran saya tutup pada jam sholat aja jam 12 dan jam 3 dan magrib-isya,..insya allah dimudahkan rezeki dagangnya..tapi buka nya usahakan pagi jam 8, sholat duha dulu dirumah..

      Tidak masalah jam sholat tutup, kadang saya juga seperti itu saya tempel tulisan di kertas aja "sedang sholat" mereka yang belanja juga paham..

      Sedikit-sedikit keuntunganya dipakai untuk tambah modal beli barang, untuk keperluan lain dibatasi dan jangan boros dan jangan pinjam uang sana sini...

      Hapus