Belajar Menjadi Semi Agen
Belajar Menjadi Semi Agen |
Sebelum membuka toko kelontong, kita harus tanamkan mindset kita kalo kita bisnis warung kelontong bukan hanya sekedar buka warung saja tapi kita targetkan kedepanya untuk menjadi agen, grosir dan seterusnya. Tujuan berjualan toko kelontong tidak hanya mencari pasar pemakai langsung tapi usahakan untuk mencari pasar pedagang-pedagang kecil yang mengecer...
Caranya bagaimana untuk menjadi SEMI AGEN, dan bagaimana caranya dapat harga yang murah. Cara nya kita kepasar dan perhatikan mobil-mobil box yang sedang menurunkan barang didepan agen-agen besar lalu kita tanya ke supir tersebut atau kernetnya nomer sales yang bisa
dihubungi...tapi ingat biasanya untuk menjadi agen atau grosir ada pembelian minimalnya...
Tapi sebelumnya kita harus memilih dan memilah mana produk yang lakunya cepat, setelah itu kita cari mobil box yang menjual produk yang kita maksud...
Selain itu cara kita menjadi semi agen, misalnya kita membeli terigu atau sagu kemasan karung lalu kita bisa tawarkan terigu atau sagu kepedagang-pedagang gerobak yang menjual cemilan yang berbahan baku terigu atau sagu seperti cemilan cakwe, batagor, bakso, cilok, dan lain-lain...karena mereka pemakaianya lumayan agak besar dan kontinyu setiap hari, sehari bisa 1-2 kg terigu lebih, itu pengalaman saya pribadi...dan harganya harus kita kasi harga miring...ga apa-apa ambil keuntungan tipis-tipis tapi pembelianya rutin..atau biasanya ada pedagang gerobak gorengan yang ambil minyak dulu lalu setelah magrib di bayar lunas, itu yang saya alami..
Atau kita jual salah satu item dengan harga modal, ga apa-apa ga dapat untung dari produk tersebut, tapi saat konsumen membeli produk tersebut secara tidak langsung kita membentuk image warung kita murah padahal produk item lainya tidak kita jual murah tapi harga pantas, jadi ada kemungkinan pembeli akan membeli produk lainya karna berpikir produk lainya murah juga padahal produk lainya sama seperti warung lainya, efeknya pembeli akan membeli produk lainya...begitulah strategimya...disalah satu produk kita tidak untung tapi di produk lainya kita untung dan kuantitas omzet kita makin bertambah...
Atau kita jual salah satu item dengan harga modal, ga apa-apa ga dapat untung dari produk tersebut, tapi saat konsumen membeli produk tersebut secara tidak langsung kita membentuk image warung kita murah padahal produk item lainya tidak kita jual murah tapi harga pantas, jadi ada kemungkinan pembeli akan membeli produk lainya karna berpikir produk lainya murah juga padahal produk lainya sama seperti warung lainya, efeknya pembeli akan membeli produk lainya...begitulah strategimya...disalah satu produk kita tidak untung tapi di produk lainya kita untung dan kuantitas omzet kita makin bertambah...
kalo main dengan harga rokok gimana ?
BalasHapushehe maaf mas santo saya belum bisa memberi masukan karna saya belum pernah menjalani...
HapusMas, mau minta saran nih. Rumah saya dri jalan kampung kira2 20m,tpi rumah sya ttep kliatan dri jalan trsebut. Niatnya ruang tamu atau 1 kamar mau saya jadiin warung dan mau saya jebol dan pasang rolling door (skrang blom dijebol). Rumah saya pemukiman kampung padat penduduk dan ramai yg lewat. Jalan kampungnya bisa 2 mobil lewat karna lebar. Terus saya ada modal kira2 10jt.saya dpet dri kasbon ke kntor. Gaji saya 6jt sebulan. Dipotong 1jt/bulan selama 10 bulan. Jdi sisa gaji ada 5jt.dan tiap bulan niatnya saya mau nambah buat modal 500rb dri gaji saya. Yg jaga warung ibu/bpak saya. Dan ibu sya jga mw skalian jualan kredit perabotan rumah yg kcil2 krna sdah prnah jualan itu waktu dulu. Jdi sudah pnya langganan.
BalasHapusjarak warung kiri kira2 30mtr dri jalan kampung ,jarak warung depan 20 meter dri jalan, jarak warung kanan, 40 meter dri jlan. (dri jalan ya mas, bukan dri rumah saya).
1. Apakah dengan jarak yg dekat tersebut usaha warung kelontong saya ada prospeknya?
2. Kira2 dgn modal trsebut apakah cukup untuk pasang rolling door, beli etalase seken, dan barang dagangan?
Mohon masukannya ya mas? Terima kasih banyak sebelumnya.
Terimaksih bpk ilham fadilah sudah berbagi diblog saya dan saya mohon maaf tidak bisa langsung merespon karna kesibukan lainya..
HapusJika pemukimanya padat dan orang sering melewati rumah kita itu bagus dan strategis..
Modal 10 juta jika 4 juta dibelikan rolling door dan jebol ruangan cukup tidak, jika cukup silahkan saja pak modal 6 juta dengan 1 etalase bekas saja..jangan belanjakan semuanya 6 juta bertahap saja 2 juta, kemudian 2 juta, sambil mengamati produk yang laris / perputaranya cepat..
Untuk menjadi agen rokok spertinya lebih banyak modal sbb rokok itu barangnya sedikit tapi harganya menguras modal dan utk mjd agen harus berani dikasih target minimal brp ball per item selama 1 minggu. Pembelian 3X pertama tdk boleh cash tempo tp harus cash. Tp kalo sudah punya modal kuat InsyaAllah bs berjalan, kalo modal msh minim bs dialihkan dulu utk produk2 selain rokok
BalasHapusSaran saya lebih baik jualan yang lainya yang lebih bermanfaat, masih banyak produk minuman yang bermanfaat atau kebutuhan sehari-hari...
Hapus